Pendeknyakata etimologi itu sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος étymos arti kata dan λόγος lógos ilmu. Sejarah Menurut Etimologi. Pengertian Moral Menurut Chaplin 2006. Seni merupakan kata yang memiliki arti keindahan ketika memasuki dunia manajemen Anda. Pengertian sejarah menurut Etimologi yang lengkap bisa Anda baca disini. – Tidak hanya manusia yang memiliki kebutuhan, negara pun juga memiliki kebutuhan. Kebutuhan tersebut ditujukan untuk mensejahterakan rakyatnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, negara melakukan berbagai kegiatan transaksi. Agar kegiatan transaksi berjalan lancar, maka negara harus memiliki sumber kuangan negara yang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003, keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Keuangan negara merupakan aspek terpenting dalam proses penyelenggaraan negara. Proses pembangunan tidak akan berjalan lancar apabila keuangan negara terganggu atau tidak stabil. Wujud pengelolaan keuangan negara tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. APBN disusun oleh pemerintah dan dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan dari DPD. Baca juga Sumber Pendapatan Negara dan Pengeluaran NegaraAPBN ditetapkan setiap tahun melalui undang-undang, dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk kemakmuran seluruh rakyat. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sumber pendapatan negara yang ada di dalam APBN berasal dari penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah. Mekanisme pengelolaan keuangan negara Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dipegang oleh presiden selaku kepala pemerintahan. Namun presiden tidak berkeja sendiri, presiden dibantu oleh lembaga-lembaga negara yang lain. Menurut Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, kekuasaan yang dimiliki oleh presiden memiliki arti Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan. Dikuasakan kepada menteri atau pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran atau pengguna barang kementerian negara atau lembaga yang dipimpimnya. Diserahkan kepada gubernur, bupati, atau wali kota selaku kepala pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Tidak termasuk kewenangan dibidang moneter, yang meliputi antara lain mengeluarkan dan mengedarkan uang, yang diatur dengan undang-undang. Baca juga Pendapatan Nasional Pengertian dan Metode Perhitungannya Dari penjelasan undang-undang tersebut, dapat dipahami bahwa presiden mendelegasikan kekuasaan dalam pengelolaan keuangan negara kepada menteri keuangan, menteri dan pimpinan lembaga negara, serta kepala daerah. Dengan adanya pendelegasian, tidak akan terjadi pemusatan kekuasaan dalam mekanisme pengelolaan keuangan negara. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jikadilihat secara etimologi, kata "Administrasi" berasal dari bahasa Latin, yaitu "Ad" yang berarti intensif dan "ministrare" atau yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia mempunyai arti membantu, melayani, atau memenuhi. Perlu kita ketahui bersama, pengertian administrasi perperkantoranan dibagi menjadi dua, yaitu pengertian
Public finance reform since 2002 had transform government financial management into specialized units. The separation of function for budget planning and execution, establishment of procurement units, and business process modernization had become the milestones. One question arises, “has the reform maximize the efficiency of government’s business process and the outcome of fiscal policy”, considering that in 2016, President Jokowi stated “many government units spent 70% of it’s time for financial reports while main functions were neglected”. To answer the question, this paper evaluates the weaknesses of existing business processes which include, inefficient bureaucracy of financial management, digital authorization shortage, ineffectiveness of “Let The Managers Manage” principle, high corruption in procurement, and insignificant fiscal spending preference benefit. The evaluation were benchmarked to best practices on Bureau of Fiscal Service, HM Treasury, and Mckinsey-led Blueprint of Indonesian Ministry of Finance. Benchmarking results were formulated into budget execution model alternatives which are 1. Integrated Financial Service Model which combines ULP, DJPB and DJKN Regional Office, KPPN, and KPKNL so that the functions of procurement, payment, asset management, and financial reporting will be integrated. This model is expected to be fully operational within 15 years. 2. Establishing new units that serve disbursement, procurement, and financial reporting based on Principal-Agent Model. The model promotes conformity with existing legal and structural grounds which will enhance efficiency and can be implemented in 5 years. The implementation of the new budget execution model will likely change aspects of budget planning, financial reporting, audit, cash planning, service quality assurance, central-level organizational structure, IT infrastructure, HR structures, and financial document archiving. All these changes will improve the efficiency, specialization, and significance of fiscal spending in public financial management and optimize line ministries’ performance. writen in Bahasa Indonesia ============ Reformasi pengelolaan keuangan publik sejak 2002 berkembang menjadi era spesialisasi organisasi. Pemisahan fungsi perencanaan dan pelaksanaan anggaran, pembentukan instansi-instansi bidang pengadaan, serta modernisasi proses bisnis menjadi tanda berjalannya reformasi tersebut. Sebuah pertanyaan yang muncul yakni, “apakah reformasi tersebut telah memaksimalkan efisiensi proses bisnis dan manfaat kebijakan fiskal bagi masyarakat”, mengingat di tahun 2016, Presiden Jokowi menyatakan “banyak unit pemerintah 70% waktunya habis mengurus pertanggungjawaban keuangan sehingga fungsi utamanya tidak optimal.” Menjawab pertanyaan tersebut, tulisan ini mengevaluasi dan mengidentifikasi kelemahan proses bisnis existing yang meliputi inefisiensi birokrasi pengelolaan keuangan publik, penggunaan otorisasi digital belum maksimal, penerapan prinsip Let The Managers Manage belum optimal, tingginya korupsi pengadaan, serta dampak preferensi belanja fiskal yang tidak signifikan. Selanjutnya, hasil evaluasi dikomparasi dengan best practice seperti Bureau of Fiscal Service, HM Treasury, dan Blueprint Kementerian Keuangan yang disusun bersama Mckinsey. Hasil komparasi dirumuskan menjadi alternatif model pelaksanaan anggaran yakni 1. Model Pelayanan Keuangan Terpadu yang menggabungkan ULP, Kanwil DJPB dan DJKN, KPPN, dan KPKNL sehingga fungsi pengadaan, pembayaran, pengelolaan aset, serta pelaporan keuangan akan terintegrasi. Model ini diperkirakan dapat beroperasi penuh dalam kurun waktu 15 tahun. 2. Membentuk unit baru yang melayani pencairan, pengadaan, dan pelaporan keuangan berdasarkan Model Principal-Agent. Model ini mengedepankan kesesuaian dengan dasar hukum dan struktur yang ada untuk meningkatkan efisiensi dalam kurun waktu 5 tahun. Penerapan model pelaksanaan anggaran baru berpotensi merubah aspek perencanaan anggaran, pelaporan keuangan, audit, perencanaan kas, penjaminan mutu layanan, struktur organisasi tingkat pusat, infrastruktur IT, SDM organisasi, dan pengarsipan dokumen keuangan. Seluruh perubahan tersebut akan meningkatkan efisiensi, spesialisasi, serta signifikansi belanja fiskal dalam pengelolaan keuangan publik dan mengoptimalkan kinerja Kementerian/Lembaga teknis.
Salahsatu pengertian administrasi keuangan adalah pengelolaan yang meliputi seluruh aktifitas yang berkaitan dengan keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi ataupun perusahaan tertentu. Dengan adanya administrasi keuangan yang baik, maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman serta produktif. ISTILAH ADMINISTRASI Administrasi secara etimologis berasal dari kata Latin “ad+ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Terbentuk kata benda “administratio” dan kata sifat “administrativus”, masuk ke dlm bhs Inggris “administration”, diterjemahkan dlm bhs Indonesia “administrasi”. Dikenal pula istilah bhs Belanda “adminitratie” mengandung pengertian sempit yaitu kegiatan ketatausahaan. PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya P. Siagian. Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha pemerintah agar tujuan tercapai J. Wayong. Dari pengertian di atas, kegiatan administrasi tdk hanya terbatas pada kegiatan ketatausahaan, ttp meliputi seluruh rangkaian kegiatan pengendalian usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. PENGERTIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL John C. Kidneigh 1950, adm kesj sosial adalah proses mentransformasikan kebijakan sosial ke dalam pelayanan-pelayanan sosial melalui dua cara 1 mentranformasikan kebijakan ke dalam pelayanan sosial kongkrit, 2 menggunakan pengalaman dlm merekomendasikan perubahan kebijakan. Arthur Dunham, adm kesej sosial sbg proses pemberian dukungan dan fasilitas thd kegiatan yg diperlukan dlm pemberian pelayanan secara langsung oleh suatu lembaga sosial. Kegiatan adm dimulai dari penentuan fungsi dan kebijakan serta kepemimpinan eksekutif sampai pada pekerjaan-pekerjaan rutin. Rex A. Skidmore, adm kesj sosial suatu tindakan staf yang menggunakan proses 2 sosial ut menstranspormasikan kebijakan sosial lembaga ke dalam pemberian pelayanan sosial. Kodney, adm kesj sosial adalah suatu proses ut memobilisasi sumber-sumber lembaga, manusia dan materi ut mencapai tujuan yg telah ditentukan sebelumnya. Harleigh Trecker, mengintepretasikan adm kesj sosial suatu proses bekerja dg orang 2 dg cara mengarahkan dan menghubungkan energi mereka, shg mereka mampu menggunakan atau memanfaatkan sumber 2 yg tersedia ut mencapai tujuan pelayanan dan program pelayanan yg dibutuhkan masy. Selanjutnya Trecker merumuskan prinsip 2 adm kesj sosial yg ditulis para ahli sbb a. Adm suatu proses dinamis dan terus menerus. b. Proses dilaksanakan ut menyelesaikan atau mencapai tujuan umum. c. Sumber 2 manusia dan materi dimanfaatkan shg tujuan umum dicapai. d. Koord dan kerjasama adalah alat atau cara shg sumber manusia dan materi dpt dimanfaatkan. e. Scr implisit dlm berbagai definisi tdp unsur perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan. Kesimpulan, adm kesj sosial sbg tindakan dari staf/anggota yg memanfaatkan atau mentranformasikan kebijakan 2 sosial ke dlm pelayanan 2 sosial. Ini dilakukan oleh para eksekutif. Proses yg paling banyak digunakan, yaitu perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan commanding, koordinasi coordination, kontrol control dan komunikasi communication. KARAKTERISTIK ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Adm yg dilaksanakan di lembaga 2 pelayanan sosial ditujukan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan 2 yg diberikan lembaga sosial diklasifikasikan tiga kategori, yaitu 1 perbaikan keberfungsian sosial yg terganggu, 2 penyediaan sumber 2 sosial dan individual bagi keberfungsian sosial yg efektif, 3 pencegahan ketidakberfungsian sosial. Lembaga 2 sosial scr khusus berbentuk suatu badan/lembaga yg umumnya mewakili kepentingan masyarakat. Terdapat ukuran, skup, struktur dan jenis program dari organisasi badan/lembaga sosial. Adm memiliki tanggung jawab ut mengkaitkan kegiatan internal lembaga dengan masyarakat. Terdapat keperluan yg terus menerus ut membuat pilihan 2 tentang sumber 2. Lembaga sosial perlu menghindari penggunaan jumlah yg tdk proporsional dari sumber 2 yg dimiliki. Tanggung jawab utama ut menghasilkan, memelihara dan melindungi fungsi 2 lembaga secara optimal berada pada tanggung jawab eksekutif. Pelayanan yg ditampilkan oleh lembaga sosial memiliki unsur pekerjaan sosial yg semakin besar. Asumsi dasar administrasi pekerjaan sosial Menurut Tracker asumsi dasar administrator pekerjaan sosial, sbb 1. Memiliki pemahaman dan penerimaan serta komitmen yg mendalam thd nilai-nilai pekerjaan sosial. 2. Memiliki pengetahuan yg banyak ttg pekerjaan sosial sbg suatu pelayanan profesional thd orang. 3. Memiliki identifikasi yg kuat thd profesi pekerjaan sosial dan tujuan fundamental pekerjaan sosial 4. Mengitegrasikan praktik pekerjaan sosial dg teori administrasi. 5. Terlibat dlm menciptakan relasi kerja yg efektif dengan dan antar orang. 6. Bertanggung jawab ut menjaga kualitas pelayanan yg diberikan. Prinsip-prinsip dasar administrasi pekerjaan sosial Prinsip adalah aturan dasar/utama atau kebenaran yg berasal dari metoda yg diadopsi ut digunakan dlm tindakan/perbuatan. Prinsip administrasi pekerjaan sosial adalah pernyataan umum yg digunakan oleh administrator ketika melaksanakan pekerjaannya. Pernyataan 2 tsb merupakan gagasan terpisah, ttp saling terkait dan merupakan sebuah falsafah administrasi. Pentingnya prinsip bagi administrator pekerjaan sosial Mengarahkan dlm bertindak dan berperilaku secara profesional. Mengarhkan dlm membuat pilihan 2 dan keputusan tdk hanya dlm arti tehnis, ttp lebih didasari oleh keyakinan yg kuat ttg pekerjaan sosial, nilai 2 yg mendasarinya dan tujuan yg akan dicapai di masy. Administrasi pekerjaan sosial diarahkan oleh prinsip bekerja secara terencana dan konsisten. Ketika dihadapkan pada situasi dimana terjadi pertentangan nilai, administrator membuat keputusan didasarkan apa yg terbaik bagi klien. Berguna ut menganalisis masalah, penentuan tujuan, pemilihan metoda, pelimpahan tanggung jawab, dan evaluasi hasil. Prinsip dasar 1. Prinsip nilai 2 pekerjaan sosial. Administrator dan setiap orang pada lembaga pelayanan sosial bertanggung jawab menyediakan pelayanan yg diterima dan diarahkan oleh profesi pekerjaan sosial. Intinya adanya keyakinan akan harkat dan martabat klien ut berpartisipasi. 2. Prinsip kebutuhan masy dan klien. Kebutuhan masy dan individu selalu menjadi dasar bagi keberadaan program 2 dan lembaga pelayanan sosial. Memenuhi kebutuhan masy dan individu mrp tanggung jawab utamanya. 3. Prinsip tujuan lembaga. Tujuan dari lembaga hrs dirumuskan, dinyatakan, dipahami dan digunakan secara jelas. 4. Prinsip setting budaya. Budaya masy hrs dipahami sepanjang mempengaruhi cara mengekspresikan kebutuhan mereka. Adminsitrator hars memiliki pengetahuan ttg budaya masy. 5. Prinsip relasi yg bertujuan. Relasi yg berdasarkan penerimaan, kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab bersama, dan partisipasi adalah dasar administrasi pekerjaan sosial yg demokratis. 6. Prinsip totalitas lembaga. Lembaga hrs dipahami dlm totalitas dan keseluruhan. 7. Prinsip tanggung jawab profesional. Administrator bertanggung jawab menyediakan pelayanan profesional yg berkualitas berdasarkan pada standar praktik profesional. 8. Prinsip partisipasi. Kontribusi yg memadai dari anggota diupayakan digunakan oleh adminsitrator dg mencoba melibatkan orang dlm pembuatan keputusan lembaga dan pemecahan masalah. 9. Prinsip komunikasi. Administrator bertanggung jawab ut menciptakan jalaur komunikasi yg menjamin bahwa komunikasi dilakukan secara terbuka dan digunakan sampai tingkat yg paling penuh. 10. Prinsip kepemimpinan. Administrator hrs melaksanakan 11. 12. 13. tanggung jawab pokok ut kepemimpinan lembaga dlm hal pencapaian tujuan dan penyediaan peleyanan profesional. Prinsip perencanaan. Administrator hrs melaksanakan kepemimpinan dlm proses perencanaan yg memungkinkan sebg individu 2 merencanakan pekerjaan dlm kaitannya dg tugas lembaga secara keseluruhan. Prinsip organisasi. Pekerjaan dari banyak orang hrs diatur dan disusun secara terorganisir, shg tanggung jawab dan hubungan kerja dpt ditetapkan scr jelas. Prinsip pendelegasian. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab thd petugas profesional lain penting krn tdk seorang eksekutifpun mampu menampilkan semua tugas 2 khusus yg hrs dilaksanakan. 14. Prinsip koordinasi. Pekerjaan yg didelegasikan kpd orang banyak hrs dikoordinasikan scr tepat, shg memberikan kontribusi thd misi yg akan dicapai. 15. Prinsip penggunaan sumber. Sumber uang, fasilitas dan personil hrs dilindungi, dipelihara dan digunakan scr hati 2 guna menjaga kepercayaan dr masy. 16. Prinsip perubahan. Administrator bertanggung jawab mengarahkan terjadinya perubahan yg diperlukan diputuskan scr demokratis. 17. Prinsip evaluasi. Evaluasi proses dan hasil. 18. Prinsip pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan anggota organisasi perlu ditingkatkan oleh administrator dg memberikan tugas 2 menantang, supervisi yg bijaksana dan kesempatan belajar. Pengetahuan administrator pekerjaan sosial Tujuan dan sumber-sumber lembaga Dinamika tingkah laku manusia Sumber-sumber masy khususnya sumber yg berkaitan dg lembaga Metoda-metoda pekerjaan sosial yg digunakan dlm lembaga Prinsip, proses, tehnik manajemen Asosiasi profesional pekerjaan sosial Teori organisasi Proses dan tehnik evaluasi. Tanggung jawab administrator pekerjaan sosial Memberikan kepemimpinan thd urusan internal lembaga perumusan kebijakan, pengembangan program, pegawai, evaluasi dan perencanaan jangka panjang Memberikan kepemimpinan thd urusan eksternal lembaga. Tugas-tugas administrator pekerjaan sosial Menentukan tujuan dan sasaran organisasi Merencanakan dan pengembangkan program Mendapatkan legitimasi, dukungan, dan sumber sosial Merancang struktur dan proses administrasi. Mengembangkan dan memelihara kemampuan staf Merencanakan alokasi dan kontrol sumber finansial Monitoring dan evaluasi program. Tindakan administrator pekerjaan sosial 1. Menerima accepting. Seorang administrator pekerjaan sosial menerima staf, klien, personil profesional, dan masy apa adanya. Dia hrs menghargai setiap orang sbg individu yg unik dg kelebihan dan keterbatasan, setiap orang berusaha menjadi yg terbaik. 2. Memperhatikan caring. Menebarkan kehangatan dan memberi anggota rasa memiliki. Tunjukkan tdk hanya dg kata 2 ttp juga dg tindakan. Menciptakan creating. Harus kreatif, gemar menjadi pionir/pembuat kebijakan yg inovatif yg akan memperbaiki pelayanan lembaga dan staf. Menciptakan demokrasi democratizing. Menghargai pendapat dan nilai 2 staf. Dia menyadari setiap anggota dpt memberikan kontribusinya ut kemajuan lembaga. Dia bukan sorang diktator/otokratis. Memberikan persetujuan approving. Memahami bahwa setiap orang staf/klien mengharapkan persetujuan/pengakuan. Dia memberi pujian dan pengharagaan kepada anggota/staf klw memang layak scr tertulis atau langsung. Mempercayai trusting. Mempunyai kepercayaan yg implisit kepada stafnya. Dia menghargai pandangan/gagasan dr anggota, walaupun mungkin ada perbedaan antara gagasan dg apa yg mereka lakukan. Memelihara keseimbangan personal/pribadi. Hidup dlm lingkungan yg baik, mempunyai perhatian thd kesehatan fisik dan mental dan berusaha ut bersikap rilek. Berusaha menyimpan prustrasi dan masalahnya shg tdk dilampiaskan kepada stafnya. Dia suka berkreasi dan melakukan hal yg menyenangkan dn mampu mendapatkan energi yg baru

Sedangkanpengertian administrasi secara sempit adalah berasal dari kata administratie (bahasa: Belanda), yang meliputi kegiatan seperti catat-mencatat, pembukuan ringan, surat-menyurat , ketik-mengetik, agenda, dan lain-lain, yang bersifat teknis ketatausahaan (clerical work).

Pengertian Administrasi Secara Terminologi dan Etimologi Administrasi itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata Ad yang bermakna penekanan secara intensif, dan ministrare yang berarti melayani, membantu, atau memenuhi. Jadi Istilah ini merujuk pada suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan yang seharusnya dilakukan secara intensif Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 dua Dalam arti sempit, berasal dari bahasa Belanda "Administratie", yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya. Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut Clerical works 1989. Dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan Siagian, 1973 Berikut beberapa pengertian administrasi menurut para ahli Proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil White, 1958.Kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama Simon, 1958.Bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama Newman, 1963.Dalam pengertian yang luas menurut Musanef 19961 dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di Indonesia menyebutkan bahwa administrasi adalah kegiatan sekelompok manusia melalui tahapan-tahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam implementasinya, administasi berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut sebagai fungsi administrasi, sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli seperti Henry Faysol, Harold Koontz, George R. Terry dan lain-lain, diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian sampai dengan fungsi pengawasan. Salah satu bentuk rumusan pengertian secara luas yang sederhana antara lain menyebutkan bahwa administrasi adalah keseluruhan proses rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha bersama demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Meskipun rumusannya sederhana, pengertiannya tetap mempunyai cakupan yang luas, yaitu seluruh proses kegiatan yang berencana dan melibatkan seluruh anggota kelompok. Sedangkan dalam pengertian sempit, sebagai yang dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat 19962, dalam bukunya "Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen" , istilah ini mengandung maksud suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Baik dalam pengertian luas maupun sempit, didalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama kerjasama untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan. > AdministrasiPerkantoran. alat mesin apa yang digunakan pengertian administrasi keuangan ppt Ebook Download ‎ setelah jangka waktu tertentu dengan penberian bunga Dari pengertian di atas kredit berlaku Sasaran Pengawasan Personalia dan organisasi pengertian mesin pemotong kertas menurut administrasi perkantoran ‎ Indonesia Pengertian Administrasi Keuangan, Tujuan, dan Fungsinya Pengertian administrasi keuangan adalah salah satu unsur terpenting dalam suatu bisnis, karena ia berhubungan erat dengan sumber daya dari suatu perusahaan atau organisasi. Tapi, beberapa diantara kita juga masih banyak yang belum memahami arti dari administrasi keuangan yang sebenarnya. Karena, kebanyakan dari kita menganggap bahwa administrasi keuangan adalah staf yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan menjelaskan secara detail tentang pengertian administrasi keuangan beserta hal lain yang erat kaitannya dengan administrasi keuangan. Pengertian Administrasi dalam Konteks Keuangan Pada dasarnya, administrasi adalah suatu bentuk kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk bisa membantu, mengatur, ataupun melayani kegiatan agar bisa tercapai sesuai dengan tujuannya. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan oleh perusahaan agar seluruh kepentingannya bisa diatur dengan baik. Pengertian administrasi bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk aktivitas yang dikerjakan oleh sekelompok manusia dengan beberapa tahapan secara teratur dan dipimpin dengan lebih efektif dan efisien menggunakan sarana yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan bersama. Di dalam proses pengerjaannya, administrasi akan mengembangkan pekerjaan dan fungsinya. Secara umum, bisa diartikan bahwa kegiatan administrasi hanya bisa terlaksana jika orang yang berkepentingan mampu melakukan kegiatan administrasi itu sendiri. Jika pelaksanaannya bisa dilakukan dengan lebih cepat, maka tentunya akan lebih menguntungkan pihak perusahaan. Salah satu kunci penting agar pengerjaan administrasi bisa dilakukan dengan baik, maka semua orang yang ada di dalamnya harus mampu melakukan kerjasama dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing. Jika tidak melakukan hal demikian, maka seluruh proses yang berjalan akan menjadi terhambat dan menjadi kendala, sehingga tidak bisa berjalan dengan lancar. Di era modern dan serba digital seperti saat ini, prinsip kerja administrasi akan sangat membantu seluruh proses pengembangan perusahaan. Hal ini sangat berguna agar mampu menggerakan beragam kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, pihak perusahaan pun harus memahami sistem dan organisasi secara menyeluruh agar usahanya bisa berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan. Terlebih lagi, keuangan adalah salah satu komponen penting yang ada dalam bisnis apapun. Pengertian dalam Arti Luas dan Sempit Berikut ini adalah pengertian administrasi keuangan secara luas dan sempit Dalam Artian Luas Administrasi keuangan dalam arti luas adalah suatu pedoman yang erat kaitannya dengan penggunaan dan pelaksanaan dana yang ada dalam suatu organisasi untuk menghasilkan aktivitas organisasi. Termasuk di dalamnya mengelola keuangan yang terdiri dari perencanaan, regulasi, akuntabilitas, dan pengawasan keuangan. Dalam Artian Sempit Administrasi keuangan dalam arti yang sempit adalah mencakup seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan, pendataan, serta pengeluaran untuk pendanaan berbagai kegiatan operasional perusahaan dalam bentuk pengelolaan keuangan dan akuntansi. Unsur-Unsur Administrasi Keuangan Dengan melaksanakan kegiatan administrasi keuangan. Tentunya kegiatan tersebut juga memiliki unsur atau faktor penting di dalam perusahaan, yaitu sebagai berikut Pencarian keuangan, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pencarian dana dari seluruh kegiatan operasional supaya kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sesuai. Penganggaran dan pengelolaan keuangan, adalah sebuah kegiatan yang memanfaatkan pengeluaran, pemasukan dana untuk kegiatan yang sudah direncanakan atau memaksimalkan dana tersebut. Perencanaan dan pengendalian keuangan, merupakan kegiatan yang melakukan perencanaan atas pengeluaran, pemasukan dana, penilaian, serta perbaikan performa keuangan di suatu perusahaan dalam waktu tertentu. Penyimpanan keuangan, merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan seluruh dana perusahaan yang nantinya akan disimpan ke tempat yang aman dan privasi. Pemeriksaan keuangan, adalah kegiatan yang berkaitan dengan proses audit internal perusahaan terhadap bagian keuangan perusahaan di mana hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam perusahaan. Tujuan dari diadakannya administrasi keuangan pada dasarnya adalah untuk memproses serta mengatur keuangan dari sebuah perusahaan agar sistem keuangan yang terdapat dalam unit perusahaan itu bisa dilakukan dengan baik. Sehingga, hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan seluruh kebenarannya berdasarkan seluruh ketetapan yang sedang berlaku. Selain itu, administrasi keuangan memiliki tujuan lain, yaitu Mempermudah proses pengeluaran dan pemasukan uang pada suatu perusahaan. Mempermudah kegiatan transaksi keuangan, karena setiap transaksi yang dilakukan bisa ditunjukkan dengan bukti yang bisa dipertanggung jawabkan. Mempermudah manajernya dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Fungsi Administrasi Keuangan Terdapat beberapa fungsi administrasi keuangan dalam sebuah perusahaan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut Investment Function Dalam hal ini, administrasi keuangan berfungsi sebagai suatu wadah yang digunakan untuk menyimpan debit ataupun dana perusahaan yang nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan perusahaan. Terdapat dua investasi yang ada dalam adminsitrasi keuangan yaitu Long Term Investment, merupakan aset tertinggi perusahaan yang digunakan untuk keperluan perusahaan di masa yang akan datang, seperti tanah, alat produksi, kas, dll. Short Term Investment, merupakan aset perusahaan yang memiliki nilai rendah sehingga nilainya bisa habis lebih cepat, seperti utang-piutang, persediaan, kas, dll. Shopping Function Fungsi administrasi keuangan pada poin ini menandakan bahwa administrasi keuangan diberikan kepercayaan untuk melakukan pembelanjaan atau debit dari suatu perusahaan yang berguna untuk kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini, staff administrasi keuangan bisa membelanjakan dana perusahaan dengan sebijak-bijaknya. Profit Sharing Function Administrasi keuangan akan diberikan kepercayaan untuk membuat serta menentukan aturan di dalam urusan pembagian keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan Fundraising Function Pada umumnya, fungsi yang dimaksud pada poin ini adalah menyediakan dana untuk perusahaan, sehingga perusahaan mampu memenuhi kebutuhannya. Hal ini bisa diartikan sebagai mencari investor ataupun sponsor untuk perusahaan. Komponen Administrasi Keuangan Dalam pengerjaannya, terdapat beberapa faktor dan komponen administrasi keuangan, komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut Perencanaan Keuangan, adalah seluruh kegiatan perencanaan pengeluaran dan pemasukan keuangan dalam kurun waktu tertentu. Penganggaran Keuangan, adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan, pengeluaran, dan berbagai kegiatan lain yang sudah direncanakan sebelumnya dan seluruh anggarannya dibuat secara rinci. Pengelolaan Keuangan, adalah bentuk pemanfaatan dana yang dilakukan dengan berbagai cara untuk memaksimalkan performa suatu perusahaan. Pencarian Keuangan, adalah seluruh hal yang berhubungan dengan bagaimana cara dalam pengadaan suatu dana agar seluruh kegiatan operasional bisa berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Pengendalian keuangan, yaitu seluruh hal yang berkaitan dengan penilaian dan perbaikan performa pada sektor keuangan di suatu perusahaan. Penyimpanan Keuangan,adalah seluruh bentuk kegiatan pengumpulan dana perusahaan yang kemudian disimpan di tempat yang aman. Pemeriksaan Keuangan, merupakan seluruh hal yang berkaitan dengan proses audit internal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya mencegah terjadinya kecurangan. Tugas-Tugas Seorang Administrasi Keuangan Soerang staff adminstrasi keuangan memiliki peran atau tugas khusus dalam suatu perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut Menciptakan Rencana Keuangan Pada prinsipnya, rencana keuangan ini mencakup banyak aspek, termasuk pendapatan, pembayaran, dan pinjaman yang dibuat secara terstruktur dan sistematis. Pembuatan draf ini biasanya dilakukan atas dasar hasil laporan ataupun arsip dari beberapa periode sebelumnya. Membuat Laporan Keuangan Tanggung jawab lainnya dari seorang staff administrasi adalah menyusun laporan keuangan tahunan. Persiapan dan pelaksanaannya bisa dilakukan secara bertahap, mulai dari harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Seluruhnya bisa dilakukan berdasarkan nilai aktivitas atau aliran arus kas yang masuk, keluar, utang, dll. Mengelola Uang Tunai Mengelola uang tunai atau modal ini pada umumnya menjadi tanggung jawab seorang manajemen keuangan. Dalam hal ini,tugas yang harus dilakukan adalah melaporkan penarikan dana atau setoran, membuka rekening, menentukan banyaknya jumlah setoran dana, serta mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan. Mengelola Kredit atau Pinjaman Staff administrasi keuangan juga harus mengelola dana pinjaman atau kredit yang menjadi beban suatu perusahaan. Biasanya, hal ini berkaitan dengan pemberian tagihan dan melakukan pembayaran atau utang-piutang suatu perusahaan. Petugas Administrasi Keuangan Sekretaris Beberapa peran dan tanggung jawab dari seorang administrasi kantor atau sekretaris adalah Melakukan tanggung jawabnya atas suatu kegiatan keuangan antara pihak perusahaan dan bank, seperti penyetoran uang di bank. Melakukan akuntansi yang digunakan untuk pajak atau sumbangan dana atas pemilik perusahaan. Menangani kas kecil dengan mencatat dan juga menyediakan dana untuk keperluan rutin dengan nilai yang cenderung kecil. Bendahara Tanggung jawab dan peranan seorang bendahara atau kasir adalah menerima seluruh aplikasi kas untuk kas kecil dan laporan akuntansi kas kecil dari admin perusahaan. Lalu, mengisi dana kas dalam bentuk uang tunai atau cek. Manajer Keuangan Tanggung jawab dan tugas seorang manajer keuangan adalah menerima dan juga melakukan pemeriksaan laporan kas kecil, dan menyetujui aplikasi agar bisa diisi dengan dana tunai kecil. Kesimpulan Pengertian administrasi bisa diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang dikerjakan oleh sekelompok manusia dengan beberapa tahapan teratur dan dipimpin dengan lebih efektif dan efisien dengan menggunakan sarana yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan bersama. Tujuan dari diadakannya administrasi keuangan pada dasarnya adalah untuk memproses serta mengatur keuangan dari sebuah perusahaan agar sistem keuangan yang terdapat dalam unit perusahaan itu bisa dilakukan dengan baik. Adanya staff administrasi keuangan memiliki peranan yang penting pada suatu perusahaan. Untuk lebih memudahkannya dalam melakukan tugas, Anda bisa menggunakan aplikasi manajemen aset dari Jurnal by Mekari. Jurnal by Mekari akan lebih memudahkan staff administrasi keuangan dalam melakukan pembukuan keuangan atau hal lain yang berkaitan dengan akuntansi. bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan fitur yang memiliki kemamouan seperti aplikasi gudang ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam menyelesaikan banyak masalah akuntansi dan administrasi keuangan. Free trial Jurnal selama 14 hari! . 380 80 132 118 262 260 1 192

jelaskan pengertian administrasi keuangan menurut etimologi