- Gelaran Pemilihan Gubernur Pilgub Jawa Timur Jatim kurang sebulan lagi. Tepatnya pada 27 Juni mendatang. Persiapan pun terus dimatangkan Komisi Pemilihan Umum KPU Jatim. Kini, proses distribusi surat suara terus dimaksimalkan. Tercatat sudah ada lembar surat suara yang sudah disalurkan ke 26 kabupaten/kota di Jatim. KPU Jatim menargetkan proses distribusian surat suara rampung pada 30 Mei mendatang. Kini hanya tersisa 12 kabupaten/kota yang belum menerima surat suara. Di antaranya Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. "Yang sudah terkirim 66 persen. Sedangkan yang masih proses kirim mulai hari ini 34 persen ke 12 kabupaten/kota," kata Komisioner KPU Jatim Dewita Hayu Shinta di kantornya, Senin 28/5. Dewita menjelaskan, jumlah surat suara yang dicetak telah dilebihi 3,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap DPT atau lebih 2,5 persen di masing-masing TPS. Hal itu untuk mengantisipasi adanya surat suara yang rusak. "KPU Daerah berkewajiban melakukan pengecekan untuk meneliti surat suara yang rusak. Seperti robek, warna tidak terang dan cetakan miring," terang Dewita. Sementara untuk pendistribusian logistik lainnya, saat ini juga masih belum rampung. Seperti pendistribusian tinta yang masih di 21 kabupaten/kota. "Untuk formulir dan hologram, baru naik cetak. Kalau perlengkalan TPS seperti alat coblos, pengadaan di kabupaten/kota," pungkas dewita. Terkini
BerikutIni adalah hasil quick count Pilkada Kabupaten Ende 2018: 1. Don Bosco M Wangge - Munawar A Achmad meraih suara sebesar Persen. 2. Marselinus YW Petu - Djafar Achmad meraih suara sebesar Persen. 3. Rafael Ngala - Antonius Tonggo (perseorangan) meraih suara sebesar Sejak didistribusikan 18 Mei lalu, Komisi Pemilihan Umum KPU Jatim menargetkan surat suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 telah sampai di 38 Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur, hari ini Senin 28/5/2018.“Target kita pada tgl 28 Mei ini semua surat suara sudah terdistribusi di seluruh 38 kan/kota kalau sudah dilakukan distribusi,” kata Choirul Anam Komisioener KPU Divisi Perencanaan dan Data kepada Radio Suara Surabaya, Senin 28/5/2018.Setelah pendistribusian, tahap selanjutnya adalah melakukan sortir. Penyortiran surat suara dilakukan oleh KPU, Bawaslu dan kepolisian untuk memeriksa ulang surat suara yang tidak layak dan cacat.“Sortir ini penting, karena bagaimanapun barang cetak pasti ada yang tidak pas, nanti dari yang rusak kemudian akan kami mintakan gantinya. Yang surat suara yang rusak akan dilakukanpemusnahan secara terbuka,” tambah Choirul, kali ini KPU Jatim juga akan lebih memprioritaskan wilayah terluar Jatim dalam mendistribusikan surat suara. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan distribusi surat suara menjelang Pilgub Jatim.“Kita utamakan memang kabupaten kota terjauh seperti Sumenep, Pacitan, Banyuwangi dan sekitarnya itu kita awalkan, karena ditakutkan jika ditaruh yang terakhir takutnya ada banyak kendala,” pendistribusian surat suara, KPU juga mengungkapkan banyak mengalami banyak kendala, khususnya di daerah kepulauan yang sulit menyontohkan seperti distribusi di pulau-pulau Sumenep. Menurutnya, di Sumenep terdapat beberapa pulau yang sulit dijangkau karena tidak adanya kapal yang beroperasi.“Yang paling kita prioritaskan untuk Jatim adalah Sumenep, karena di Sumenep ada beberapa kepulauan yang paling jauh itu paling dekat dengan Kalimantan, dimana jadwal keberangkatan kapal itu tidak ada, tidak tentu karena tergantung cuaca,” mengantisipasi hal tersebut, KPU telah menyiapkan beberapa armada alternatif seperti meminjam kapal perang milik TNI. Selain itu KPU juga akan melakukan kerjasama dengan Polda Jatim untuk pengiriman dengan menggunakan jumlah surat suara yang disebar di seluruh wilayah Jawa Timur, Choirul mengungkapkan bahwa surat suara yang dicetak sejumlah DPT ditambah 2,5% total DPT di setiap telah selesai disortir dan dilakukan pergantian dengan surat suara baru, selanjutnya surat suara akan disimpan gudang di setiap daerah. Gudang penyimpanan, lanjut Choirul, dijamin keamanannya karena yang memiliki akses masuk ke dalam gudang adalah pihak KPU, Panwaslu dan aparat kepolisian.tna/rst KandidatNomor 5 pada Surat Suara Pigub Jabar 2013 Sumber 22 Januari 2018 17.11: 287 × 232 (31 KB) Achmadmaulanaibr (bicara | kontrib) File:Coblos surat suara pilgub jabar 52 % horizontally and 73 % vertically using CropTool with precise mode. Anda tidak dapat menimpa berkas ini. Penggunaan berkas.Diunggah pada 20 April 2018 75758 4 Jatim Newsroom - Komisi Pemilihan Umum KPU Jawa Timur menyatakan bahwa untuk desain surat suara pemilihan Gubernur Jatim 2018 masih belum selesai atau belum final. Pasalnya dua Calon Gubernur - Calon Wakil Gubernur Jatim ada perlu revisi terkait nama dan gelarnya yang akan tercetak pada surat suara tersebut. Hal ini disampaikan oleh Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20/4. Seperti diketahui, dalam penentuan desai surat suara ini KPU Jatim mengundang dan menghadirkan dua tim Cagub - Cawagub Jatim pada, Kamis 20/4 sore kemarin. dimana rapat koordinasi ini digelar tertutup diruang media center KPU Jatim yang juga dihadiri oleh Bawaslu Jatim. Choirul Anam menyatakan, rapat koordinasi lanjutan ini diadakan agar ada kesepakatan bersama, terutama terkait tentang desain surat suara Pilgub Jatim. Tentunya, dengan mematuhi aturan-aturan yang ada dalam Surat Keputusan SK KPU RI Nomor 43 Tahun 2018 tentang desain surat suara. “Koordinasi seperti sekarang ini Saya rasa penting, agar tidak terjadi salah persepsi yang berkaitan dengan surat suara. Bila ada masukan, silahkan saja sampaikan sebelum nanti naik cetak,” ujarnya. Adapun hasil rapat koordinasi desain surat suara Pilgub Jawa Timur, mendapat tanggapan dan masukan dari kedua paslon. Tim pemenangan Paslon Cagub - Cawagub nomor 1 yang diwakili M. Roziki, mengusulkan adanya perubahan nama pada Calon Wakil Gubernur Cawagub. Adapun perubahan yang diusulkan, yakni menambahkan nama Dardak di desain surat suara. Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan tim pemenangan dari paslon Cagub - Cawagub nomor urut 2, yang diwakili oleh Yordan. Dia juga mengusulkan adanya perubahan nama pada cawagub, yakni dengan menambahkan gelar Hajah Hj dan Sarjana Pendidikan Perubahan itu penting, karena dalam desain surat suara sebelumnya masih belum ada. Terkait usulan penambahan nama dan gelar tersebut, kedua tim pemenangan paslon sudah melampirkan surat dan dokumen pendukung sebagai dasar pengusulan. Harapannya, dengan dokumen pendukung yang sudah disampaikan akan bisa disepakati dan segera dilanjut dengan tahapan cetak surat suara. Menanggapi hal tersebut. Choirul Anam mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan mengadakan rapat internal. Dalam rapat internal bersama Bawaslu Jatim nantinya, terkait usulan dari kedua Paslon tersebut akan diteruskan ke KPU RI sebagai pemegang keputusan tertinggi. “KPU Jatim dan Bawaslu akan melaksanakan rapat internal, nanti akan dijadikan keputusan selanjutnya terkait dengan desain surat suara agar bisa segera dicetak oleh percetakan,”ujar Choirul Anam yang juga mantan anggota KPU surabaya ini. pca
JAKARTA- Perludem mengungkap dua urgensi kenapa desain surat suara untuk Pemilu 2024 harus diubah. Salah satu alasannya adalah, tujuan coattail effect atau efek ekor jas di mana adanya kesamaan antara pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan partai pendukungnya dalam Pemilu Serentak 2019 yang tidak tercapai.Pelipatan surat suara Pilgub Jatim Pekerja melipat dan menyortir surat suara Pilgub Jatim di KPU Ngawi, Jawa Timur, Rabu 23/5/2018. Sebanyak lembar surat suara termasuk tambahan 2,5 persen surat suara cadangan tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke 128 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 16 kecamatan di Ngawi. ANTARA FOTO/Ari Bowo SuciptoKapolrestaSidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, untuk pengamanan pilgub dimulai dari tahapan kampanye hingga tahap pengumpulan surat suara dan pelantikan gubernur. Simulasi ini ditujukan untuk menunjukkan sejauh mana kesiapan pihak kepolisian dalam menangani berbagai masalah pengamanan yang kemungkinan akan timbul.
Trenggalek - KPU Trenggalek mulai mensortir dan melipat ratusan ribu lembar surat suara untuk Pilgub Jatim 2018. Hari pertama, ditemukan kerusakan surat suara sebanyak 500 lembar. Komisioner KPU Trenggalek, Nur Huda mengatakan proses sortir dan pelipatan surat suara Pilgub Jatim di Trenggalek dilakukan 120 tenaga kerja yang direkrut dari warga sekitar. Para pekerja bertugas menyeleksi setiap surat suara dari kerusakan maupun cacat cetak. Selain menyeleksi, juga dilakukan proses pelipatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hari pertama sortir surat suara ditemukan lebih dari 500 lembar surat suara yang kondisinya rusak. Kerusakan terjadi mulai dari robek, buram, tinta tidak rata hingga kondisi kusut. "Pada hari pertama ini yang kami sortir sekitar 50 kardus masing-masing berisi lembar. Untuk sementara kerusakan yang kami temukan sekitar 500, nanti jumlahnya kami akumulasi hingga akhir penyortiran," kata Nur Huda, Rabu 30/5/2018. Proses pemilahan surat sura Pilkada Jatim tersebut diprediksi akan selesai dalam waktu tiga hari ke depan. Selanjutnya mengajukan pengganti surat suara yang rusak ke KPU Jawa Timur. "Kami akan laporkan ke KPU Jatim, karena hajat Pilgub ini kewenangan dari KPU Jatim, sehingga setiap kerusakan logistik dan yang lain kan ditangani provinsi," jelas Huda. Rencananya setelah proses pelipatan dan sortir selesai, KPU akan melakukan proses setting dan packing untuk kebutuhan masing-masing Tempat Pemungutan Suara TPS. Namun proses tersebut masih akan menunggu kelengkapan logistik lain, mulai dari alat coblos, bantalan, tinta dan kelengkapan lainnya. Nur Huda menjelaskan, pada Pilgub kali ini pihaknya telah menerima lembar surat suara yang sesuai denga jumlah Daftar Pemilih Tetap DPT ditambah 2,5 persen DPT di masing-masing juga video "500 Surat Suara di Trenggalek Ditemukan Rusak" berikut ini[GambasVideo 20detik] fat/fat. 149 55 360 28 441 112 464 487